الْمَاءُ الَّتِيْ يَجُوْزُ بِهَا التَّطْهِيْرُ
سَبْعُ مِيَاهٍ مَاءُ السَّمَاءِ، وَ مَاءُ الْبَحْرِ، وَ مَا النَّهْرِ، وَ مَاءُ
الْبِئْرِ، وَ مَاءُ الْعَيْنِ، وَ مَاءُ الثَّلْجِ، وَ مَاءُ الْبَرَد
“Air yang boleh digunakan untuk
bersuci ada tujuh macam; Air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air sumber
(mata air), air es (salju), air barad (embun).”(Matan
Abi Syuja’)
Prolog
Kitab Al-Ghayah wa At-Taqrib atau yang lebih dikenal sebagai Matan Abu Syuja adalah kitab fikih ringkas milik mazhab Syafi'i yang dikarang oleh Al-Qadhi Abu Syuja. Kitab ini disebut juga Al-Ghayah al-Ikhtishar atau Mukhtashar Abu Syuja.
Kitab ini banyak dipelajari dipondok-pondok pesantren di Indonesia, karena kebanyakan mengikuti mazhab fikih Imam asy-Syafi'i. Imam Al-Qadhi Abu Syuja’ menulis kitab ini atas permintaan para muridnya dan teman–temannya dengan tujuan agar orang yang belajar fikih agama dapat mengetahui hukum agama secara singkat dan mudah
Kitab ini membahas fikih dengan sangat ringkas dan mudah dipahami dan ditujukan lebih untuk pemula dan awam. Kitab ini terbagi mejadi beberapa bab, di antaranya: Kitab Thaharah, Kitab Salat, Kitab Zakat, Kitab Puasa, Kitab Haji, Kitab Jual Beli dan Mu’amalat Lainnya, Kitab Nikah, Kitab Jinayat, Kitab Hudud, Kitab Jihad, Kitab Perburuan dan Penyembelihan, dll. adapun pembahasan kita kali ini adalah seputar kitab Thaharah.
Penjelasan:
Pembahasan kita yang pertama adalah seputar Air-air yang boleh digunakan untuk bersuci, Apakah semua air yang ada dimuka bumi ini boleh digunakan untuk bersuci, atau hanya air-air tertentu saja,? Dari matan diatas kita ketahui apa saja air yang boleh digunakan untuk bersuci (Berwudhu) yaitu ada 7 macam, berikut penjelasan apa saja Air yang boleh digunakan untuk bersuci yaitu:
Air Hujan(مَاءُ السَّمَاءِ)
Dalil yang membolehkannya bersuci
dengan menggunakan air hujan ialah firman Allahﷻ:
…وَ يُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ
بِهِ…..
“…..dan Allah telah menurunkan
kepadamu air (hujan) dari langit untuk menyucikan dirimu (dengan air itu).” (Qs. Al-Anfal: 11).
Air Laut(وَ مَاءُ
الْبَحْر)
Dalil yang
membolehkannya bersuci dengan menggunakan air laut, yaitu sabda Nabi MuḥammadShallallahu
Alaihi Wasallamketika beliau ditanya mengenai air laut. Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallambersabda:
هُوَ
الطَّهُوْرُ مَاؤُهُ، الْحِلُّ مَيْتَتُهُ.
“Laut itu airnya mensucikan dan
bangkainya halal dimakan.”
Air Sumur(مَاءُ الْبِئْر)
Dalil yang membolehkannya bersuci
dengan menggunakan air sumur ialah Hadits Sahl:
قَالُوْا:
يَا رَسُوْلَ اللهِ! إِنَّكَ تَتَوَضَّأُ مِنْ بِئْرِ بُضَاعَةَ وَ فِيْهَا مَا
يُنْجِي النَّاسُ وَ الْحَائِضُ وَ الْجُنُبُ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ: الْمَاءُ طَهُوْرٌ لَا
يُنَجِّسُهُ شَيْءٌ.
“Para Sahabat mengajukan
pertanyaan kepada Rasulullah“Hai Rasulullah! Sungguh engkau telah berwudhu’
dengan air sumur Budha‘ah, padahal di sumur itu airnya telah dipakai mencuci
oleh orang banyak, ada perempuan-perempuan yang sedang haidh dan ada pula
orang-orang yang junub? Rasulullah menjawab: Air itu suci dan
mensucikan, tidak satu pun benda yang dapat menajiskan air itu.”(HR, Arba’ah)
Air Sungai Dan Mata Air(مَا النَّهْر، وَ
مَاءُ الْعَيْنِ)
Adapun air sungai dan mata air,
maka halnya sama dengan air sumur.
Air Es Dan Air Embun (مَاءُ الثَّلْجِ،
وَ مَاءُ الْبَرَد)
Dalil diperbolehkannya bersuci
menggunakan air es dan air barad
(embun) ialah Hadits Abu Hurairah yang berkata: adalah RasulullahShallallahu Alaihi Wasallamﷺapabila telah bertakbir untuk shalatnya, sebelum membaca al-Fatiḥah beliau
berhenti sejenak. Kemudian aku bertanya: Ya Rasulullah! Apa yang engkau baca?
Rasulullah ﷺ menjawab:
Aku membaca:
اللهُمَّ
بَاعِدْ بَيْنِيْ وَ بَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَ
الْمَغْرِبِ. اللهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ
الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اللهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِمَاءِ
الثَّلْجِ وَ الْبَرَدِ.
“Ya Allah! Jauhilah diriku dari
kesalahan-kesalahan sebagaimana engkau telah menjauhkan barat dari timur. Ya
Allah! Bersihkanlah diriku dari kesalahan-kesalahan seperti dibersihkannya
pakaian dari kotoran. Ya Allah! Cucilah diriku dari semua kesalahan dengan es
dan air barad.” (HR.Bukhari dan
Muslim)
=== ( Wallahu A`lam ) ===
0 Komentar